Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tjahjo Kumolo Pimpin Upacara Peringatan Hari Pancasila Di Kemendagri

Memperingati Hari Lahir Pancasila, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara yang digelar di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Tjahjo Kumolo Pimpin Upacara Peringatan Hari Pancasila Di Kemendagri
Fitri Wulandari
Peringatan Hari Pancasila di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Lahir Pancasila, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara yang digelar di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat.

Dalam upacara tersebut, ia menyampaikan pidato terkait Pancasila yang merupakan elemen dasar yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

"Pidato ini maha penting bagi kita sebagai bangsa karena dua alasan mendasar, " ujar Tjahjo, saat memimpin upacara Peringatan Hari Pancasila di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Ia pun menyebutkan dua hal penting terkait dengan Pancasila, yakni Pancasila merupakan fundamental yang melandasi berdirinya negara Indonesia.

"Pancasila telah menjadi norma fundamen, filsafat, pikiran yang sejernih-jernihnya, jiwa, serta hasrat sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi," imbuhnya.

Hal lainnya yakni Pancasila memiliki fungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang memiliki keragaman dan kemajemukan.

"Pancasila sekaligus telah berfungsi sebagai alat efektif yang mempertautkan bangsa yang ber-Bhinneka ini ke dalam ke-Ikaan yang kokoh, Pancasila telah menjadi magnet yang memberikan alasan bagi kita untuk menerima kemajemukan sebagai anugerah," jelas Tjahjo yang saat memimpin upacara mengenakan seragam Korpri.

Berita Rekomendasi

Ia menuturkan, 1 Juni 1945 merupakan saat dimana Bung Karno mengumandangkan pidato maha penting dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Lebih lanjut, ia menambahkan, pidato tersebut yang selanjutnya menjadi nilai-nilai Pancasila.

"Pidato yang kemudian dirumuskan dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 merupakan nilai-nilai Pancasila yang digali Bung Karno dari persada Indonesia," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas