Demo Tuntut Kelanjutan Kasus Novel Baswedan Diwarnai Lempar Telur dan Bakar Poster
Demonstrasi di depan Kejaksaan Agung menuntut kelanjutan perkara dugaan penganiayaan dengan tersangka Novel Baswedan berakhir ricuh.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demonstrasi di depan Kejaksaan Agung menuntut kelanjutan perkara dugaan penganiayaan dengan tersangka Novel Baswedan berakhir ricuh.
Keributan berawal dari massa yang menamakan diri Forum Masyarakat Bengkulu Pencari Keadilan (Formabil) ingin bertemu Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk menyampaikan aspirasinya.
Namun, permintaan mereka tidak ditanggapi baik aparat Kepolisian yang mengawal aksi.
Akibatnya keributan pun dilakukan sejumlah demonstran yang kebanyakan mengenakan kaus merah itu.
Tribunnews.com/ Valdy Arief
Mereka mulai membakar sejumlah poster Jaksa Agung hingga melempar telur ke arah aparat yang menjaga.
Menanggapi aksi rusuh itu, polisi hanya melindungi diri dan memadamkan api yang mulai dekat dengan pagar Kejaksaan Agung dengan alat pemadam api ringan (APAR).
Polisi mulai bergerak aktif setelah pendemo mulai memanjat pagar untuk masuk.
Tribunnews.com/ Valdy Arief
Setelah diperingatkan polisi, massa yang mulai beringas langsung tenang.
Tak lama dari peringatan, sekitar pukul 15.20 WIB, seluruh pendemo itu langsung membubarkan diri.