Harga Pangan Semakin Mahal, Empat Menteri Gelar Rapat
Harga bahan pokok saat ini semakin mahal. Padahal konsumsi dan kebutuhan rumah tangga saat bulan puasa meningkat
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga bahan pokok saat ini semakin mahal. Padahal konsumsi dan kebutuhan rumah tangga saat bulan puasa meningkat dibandingkan biasanya.
Empat menteri kabinet kerja pun akhirnya melakukan rapat koordinasi. Hal itu sebagai antisipasi untuk menekan harga pangan hampir dari semua komoditas.
Empat menteri yang membahas mengenai harga pangan adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, dan Menteri Perdagangan.
Rapat di gelar di Auditorium A Kementerian Pertanian, pukul 09.30 WIB, Jumat (10/6/2016).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kementerian Perdagangan akan mengimpor daging sapi. Langkah tersebut merupakan solusi satu-satunya untuk menekan harga daging yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong memperkirakan kekurangan pasokan daging antara 20.000 sampai 50.000 ton. Akibat dari kekurangan pasokan, harga daging melambung tinggi.
Menurut Thomas jalan satu-satunya hanya melalui impor untuk menurunkan harga daging yang saat ini di kisaran Rp 100 ribu per kilogram.
"Satu-satunya jalan adalah impor," ujar Thomas beberapa hari lalu.