Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Parpol Harus Mengingatkan Presiden soal Calon Kapolri

Kusnanto mengatakan bahwa dalam sistem presidensial, kewenangan presiden mempunyai peran besar dalam menentukan kebijakan.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat: Parpol Harus Mengingatkan Presiden soal Calon Kapolri
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Presiden Jokowi menghadiri Haul ke-3 Taufik Kiemas di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta, Rabu (8/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat masalah Politik dan Keamanan, Kusnanto Anggoro mengatakan bahwa partai politik yang berada di parlemen saat ini harus mengingatkan presiden tentang perlunya integritas dan kualitas seorang Kapolri.

"Partai politik harusnya saat ini mengingatkan presiden soal pentingnya integritas dan banyak peraturan yang diperlukan untuk menjadi kapolri," ujar Kusnanto saat ditemui di Kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Dia menjelaskan fungsi partai politik dapat memberikan dukungan secara politik bagi presiden yang selama ini hanya dilakukan oleh para aktivis dan juga pegiat kepolisian.

Namun begitu, Kusnanto mengatakan bahwa dalam sistem presidensial, kewenangan presiden mempunyai peran besar dalam menentukan kebijakan.

Meskipun nantinya presiden memilih untuk memperpanjang masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, itu juga menjadi kewenangan lebih oleh presiden.

"Katakanlah kalaupun ada perpanjangan masa jabatan Kapolri dan ada ekstra legal, termasuk dalam UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas