Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Secara Politis, Kabarhakam Tidak Memungkinkan Jadi Kapolri

Nama Kabarhakam Komjen Putut Eko Bayuseno masuk dalam kandidat calon kapolri

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
zoom-in Secara Politis, Kabarhakam Tidak Memungkinkan Jadi Kapolri
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Pengamat Kepolisian, Hermawan Sulistyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Kabarhakam Komjen Putut Eko Bayuseno masuk dalam kandidat calon kapolri bersama beberapa jenderal bintang tiga lainnya yang kini namanya ada di tangan Presiden Joko Widodo.

Selama ini, Putut tampaknya tidak terlalu tenar dan adem ayem menanggapi namanya masuk dalam kandidat pengganti Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Menyoal peluang Putut terpilih menjadi calon Kapolri, menurut Pengamat Kepolisian, Hermawan Sulistyo hal itu sulit terjadi.

"Ada delapan sampai sembilan nama calon Kapolri bintang tiga. Kabarhakam Pak Putut secara politis susah karena dia bekas ajudan Presiden ‎SBY dan SBY bukan di arena utama lagi," ucap Hermawan, Jumat (10/6/2016) di sela diskusi "Mencari Sosok Kapolri: Senayan vs Istana di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan.

Hermawan menambahkan bintang tiga lainnya yang tidak mungkin menjadi kapolri yakni Kabaintelkam, Komjen Noer Ali.

Diutarakan Hermawan dalam hitungan beberapa bulan ke depan mantan Kapolda Jawa Tengah itu segera pensiun sehingga dari segi masa kerja tidak mungkin menjadi Kapolri.

"‎Pak Noer Ali, Kabaintelkam angkatan Akpol 81, dia pensiun Oktober nanti. Jadi ya sudah pasti tidak masuk hitungan," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas