Enam Polisi Penjual Kunci Jawaban Kepada Calon Siswa Brigadir Polri Disidang Etik
Enam anggota polisi panitia penerimaan Brigadir Polri angkatan 2016 diamankan karena menjual kunci jawaban kepada calon siswa di Gedung Serba Guna, J
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam anggota polisi panitia penerimaan Brigadir Polri angkatan 2016 diamankan karena menjual kunci jawaban kepada calon siswa di Gedung Serba Guna, Jalan Pancing, Minggu (12/6/2016) kemarin.
Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Mochamad Iriawan memastikan keenam anggota tersebut akan menjalani sidang kode etik atas perbuatan mereka.
"Soal itu ditangani Paminal Polda Sumut. Sementara ini yang pasti dilakukan sidang kode etik pada mereka," ucap Mochamad Iriawan kepada Tribunnews.com, Senin (13/6/2016).
Mantan Kapolda Jawa Barat ini sangat menyayangkan anggotanya melakukan perbuatan tercela sehingga terjadi kecurangan dalam proses penerimaan calon siswa Brigadir Polri angkatan 2016 yang diselenggarakan Polda Sumatera Utara.
Untuk diketahui, kasus terbongkar bermula saat calon siswa wanita polisi bernama Ina, duduk di sektor 11, memfoto soal jawaban mata pelajaran Pengetahuan Umum Brigadir Polri TA 2016 yang sedang diujikan.
Setelah memfoto soal ujian itu, calon siswa wanita polisi tadi mengirimkan gambarnya via layanan aplikasi line kepada Bripda Surya Lubis.
"Setelah menerima foto soal ujian Bripda Surya Lubis yang juga panitia mengirimkannya ke Iptu Doni Simanjuntak. Lalu, Iptu Doni yang bertugas di SPN Sampali menjawab soal dimaksud dan membagikannya kepada panitia lain untuk diteruskan kepada sejumlah casis," ujar sumber polisi kepada Tribun Medan.
Saat kunci jawaban tersebut menyebar diketahui anggota Polri bidang pengawasan.
Mereka yang terlibat kemudian diamankan ke Polda Sumatera Utara.
Anggota polisi yang diamankan masing-masing Aiptu Wilmar, Bripda Ahli Ridho Mengundang, Bripda Rajendro, Bripda Arif Kurniawan, Bripda Surya Lubis, dan Iptu Doni Simanjuntak.
Selain itu, Bidang pengawasan juga mengamankan lima calon siswa masing-masing Helgi Formatting, Ganang Purwaka, Mhd Fahreza Kesuma, Abdullah Fitra S, dan Ina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.