Pemerintah Dorong Balai Latihan Kerja Terapkan Program Reorientasi, Revitalisasi dan Rebranding
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri mengatakan pemerintah mendorong seluruh Balai Latihan Kerja (BLK) di Indonesia untuk menerapkan program 3 R
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri mengatakan pemerintah mendorong seluruh Balai Latihan Kerja (BLK) di Indonesia untuk menerapkan program 3 R yakni Reorientasi, Revitalisasi dan Rebranding.
Reorientasi artinya semua BLK dipetakan kembali, sesuai kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.
Revitalisasi BLK menyangkut semua hal. Apabila standar kompetensi belum sesuai dengan kebutuhan industri, maka harus disesuaikan. Instruktur belum berkualitas ditingkatkan kualitasnya. Kurang jumlah instruktur ditambah. Alat yang sudah kuno diganti dengan baru.
Sedangkan rebranding dilakukan agar bisa membuat image atau citra lebih positif ke masyarakat agar masyarakat makin percaya ke BLK. "Langkah ini bertujuan agar masyarakat yang tidak punya basis pendidikan memadai bisa akses ke BLK, "kata Menaker Hanif saat meninjau BLK Padang kelurahan Sei Balang Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, kota Padang, Jum'at (17/6/2016).
Dalam kunjungan ke BLK seluas 5 hektar tersebut, Menaker yang didampingi oleh Kadisnaker Padang Syofyan dan kepala BLK Padang Zamhir, menyempatkan memasuki ruang workshop teknik mekanik, las, otomotif, perhotelan, jahit dan asrama serta berdialog singkat dengan beberapa siswa BLK Padang.