Telusuri Rekam Jejak Tito, Komisi III Gelar Rapat 'Meteor dari Trunojoyo'
Komisi III DPR menggelar rapat dengan PPATK, Kompolnas, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR menggelar rapat dengan PPATK, Kompolnas, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu terkait dengan surat Presiden Joko Widodo berisi penunjukkan Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Ketua Komisi III Bambang Soesatyo memiliki istilah untuk rapat mengenai calon Kapolri itu.
"Ini saya sebut Meteor dari Trunojoyo," kata Bambang saat membuka rapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Bambang mengatakan pemanggilan tiga lembaga tersebut karena pihaknya telah menerima surat presiden.
Surat itu berisi meminta persetujuan DPR dalam pemberhentian dengan hormat Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.
Kemudian pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri baru.
"Kita undang tiga lembaga penting, KPK apakah selama ini, ada rekam jejak calon di KPK, apakah ada laporan masyarakat dugaan korupsi. PPATK apakah ada catatan mencurigakan sebagai lembaga negara. Kompolnas supaya mendapat rekam jejak Pak Tito di kepolisian," imbuhnya.
Dalam rapat kali ini, Ketua Kompolnas Luhut Panjaitan didampingi Yasonna H Laoly serta jajaran lainnya.
Kemudian, Kepala PPATK M Yusuf.
Seluruh Komisioner KPK juga menghadiri rapat bersama Komisi III DPR.