Wapres Bela Aksi TNI AL Menangkap Kapal China
Aksi para anggota TNI AL itu sudah tepat menurut Jusuf Kalla. Kata dia, Indonesia harus menjaga kedaulatannya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mendukung aksi para awak KRI Imam Bonjol, yang menindak tegas kapal China, yang kedapatan mencuri ikan di perairan Natuna pada Jumat lalu (17/6/2016).
Aksi para anggota TNI AL itu sudah tepat menurut Jusuf Kalla. Kata dia, Indonesia harus menjaga kedaulatannya. Dalam aksi tegas itu, tidak ada awak kapal Tiongkok yang terluka.
"Tidak ada orang yang terluka. Kita jaga daerah perairan kita, kita harus menjaganya dengan baik," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Penindakan tersebut berawal dari patroli rutin yang dilakukan KRI Imam Bonjol di perairan Natuna. Saat patroli mereka menemukan dua belas kapal asing tengah mencuri ikan, akhirnya salah satu kapal asing itu bisa diamankan. Diketahui belakangan, bahwa kapal tersebut adalah kapal Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok melayangkan protes atas aksi tersebut. Mereka menusing ada warga nengaranya yang tertembak. Selain itu pemerintah Tiongkok menyebut para nelayan berada di perairan yang legal.
Soal protes tersebut menurut Jusuf Kalla pemerintah Indonesia akan menanggapinya. Nanun tanggapan itu tidak akan dilakukan dengam mengirimkan protes balik atas ulah para nelayan Tiongkok, karena tindakan tegas sudah diambil
"Tidak, karena kita sudah ambil tindakan," terangnya.