Laporan Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, Lebanon. Senin, 27 Juni 2016 - Tarian kebudayaan Indonesia yang dibawakan oleh  prajurit TNI Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) 2016 dibawah pimpinan Kolonel Kav Jala Argananto, M.A. sebagai Komandan Kontingen Garuda Unifil, memukau masyarakat Lebanon dan mendapatkan applause yang meriah dari penonton pada acara Festival Budaya International yang digelar di Kota Beirut, Lebanon, Minggu malam (26/6/2016). 

Pagelaran yang lebih dikenal dengan nama “Ramadhaniyat Beirutya 2016” tersebut menyuguhkan berbagai tarian daerah dari Indonesia, yang dibawakan oleh para prajurit TNI yang sedang bertugas menjaga perdamaian dunia dan masyarakat Indonesia yang bekerja di wilayah Lebanon Selatan.

Tari-tarian yang ditampilkan para prajurit Kontingen Garuda TNI Unifil adalah tari Sunda Modern yang ditampilkan oleh enam orang Srikandi Trimatra (Kowad, Kowal, Wara) dari Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Force Protection Company (FPC) dan Military Community Outreach Unit (MCOU) Unifil. Sedangkan tari Saman, tari Piring dan tari Gemu Famire dipersembahkan oleh Satgas Indobatt. Penampilan tarian Cenderawasih Bali juga ditampilkan oleh masyarakat Indonesia yang bermukim di Lebanon. 

Pertunjukan kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan setahun sekali pada Bulan Ramadhan tersebut diawali dengan acara buka puasa bersama Bapak Dubes Beirut dan Tim Budaya dari Kontingen Garuda TNI. 

Masyarakat Lebanon dan Komunitas International yang hadir pada pagelaran budaya tersebut terlihat memukau dan antusias menikmati tarian-tarian yang ditampilkan oleh para prajurit dan Srikandi Kontingen Garuda TNI Unifil.

Usai acara, Dubes RI di Beirut Bapak Achmad Chozin Chumaidy didampingi Komandan Kontingen Garuda TNI Unifil 2016, Kolonel Kav Jala Argananto, M.A. memberikan apresiasi luar biasa kepada Tim Kesenian dari Konga TNI atas kiprahnya dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia dan ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia di Lebanon Selatan. (*)