Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNP2TKI Libatkan 1.600 Mahasiswa Undana dalam Program Sosialiasi P2TKI

Agusdin menyampaikan hal itu dalam Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Undana yang bertema "Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Secara Aman".

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BNP2TKI Libatkan 1.600 Mahasiswa Undana dalam Program Sosialiasi P2TKI
Ist/Tribunnews.com
Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro di Aula Universitas Nusa Cendana, Kupang, Rabu (29/6/2016), saat Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencanangkan pendekatan baru dalam melakukan sosialisasi. Sedikitnya 1.600 mahasiswa Universitas Nusa Cendana dilibatkan dalam penyebarluasan informasi program Penempatan dan Perlindungan TKI (P2TKI).

"Ini merupakan bentuk keseriusan BNP2TKI dalam mewujudkan peluang kerja luar negeri dan migrasi secara aman," kata Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro di Aula Universitas Nusa Cendana, Kupang, Rabu (29/6/2016).

Agusdin menyampaikan hal itu dalam Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Undana yang bertema "Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Secara Aman".

Acara yang berlangsung sangat meriah itu diikuti para civitas academica Undana, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Undana Umbu Lily Pekywali, serta Tenaga Profesional BNP2TKI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Humas Dono Prasetyo, dan Kasi Perlindungan BP3TKI Kupang Siwa.

Agusdin mengungkapkan, mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan tidak hanya belajar ilmu pengetahuan. Tetapi, mahasiswa juga sebagai fasilitator, motivator, katalisator, dan akselerator perubahan di masyarakat yang saling berkaitan.

Dalam acara sosialisasi itu, 1600 mahasiwa Udana rencananya dibagi dalam kurang lebih 40 kelompok, kemudian disebar ke seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur pada awal Juli nanti. Salah satu tugas mereka adalah menjelaskan kepada masyarakat materi sosialisasi penempatan dan perlindungan TKI dari BNP2TKI.

Sejalan dengan peran mahasiswa sebagai agen perubahan tersebut , Kabid Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja Disnakerstrans NTT Samuel Adu menyatakan pihaknya akan mengadakan kerjasama membuat Job Center di Undana untuk memberikan informasi bagi para alumninya.

Kasi Perlindungan BP3TKI Kupang, Siwa pun menjanjikan dukungan. Katanya, dirinya dan segenap jajaran BP3TKI Kupang siap membantu memberikan informasi tentang Penempatan dan Perlindungan TKI jika ada rekan, teman, atau keluarga dari mahasiswa yang memerlukan bantuan.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data BNP2TKI, jumlah TKI dari Nusa Tenggara Timur pada 2015 berjumlah 1.580 orang. Sedangkan pada periode Januari-Mei 2016 mencapai 1.078. Artinya, NTT menduduki tempat keempat provinsi pengiriman TKI setelah Jawa Barat (28.690, 2.1545), Jawa Tengah (23.004, 18.115) serta Nusa Tenggara Barat (23.004, 18.115).

Kebanyakan TKI dari Nusa Tenggara Timur bekerja di Semenanjung Malaysia dan Sabah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas