Laporan Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, Afrika Tengah. Kamis, 30 Juni 2016 - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-B/Minusca dibawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E. sebagai Dansatgas, berhasil memperbaiki serta mengganti beberapa spare part kendaraan alat berat yang rusak di Camp Garuda, Mpoko Bangui, Afrika, Rabu (29/6/2016).

Konga XXXVII-B/Minusca merupakan salah satu satuan zeni dari 4 kompi Zeni yaitu, (Indo Eng : Sector Bangui, Peru Eng : Sector West, Pakistan Eng : Sector Central, Cambodia Eng : Sector East) yang bertugas di misi UN Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic).

Berbagai jenis kendaraan merupakan tantangan yang dihadapi seperti keadaan alam Afrika yang tandus dan keras, serta banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan sering kali membuat keadaan dan kondisi peralatan berat zeni mengalami gangguan kerusakan.

Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E. menyampaikan rasa bangganya kepada Komandan Seksi Pemeliharaan (Dansihar) Pasukan Garuda Serka Rustam Efendi serta jajarannya yang telah memberikan yang terbaik mengerahkan seluruh kemampuan dan keahliannya untuk Satgas Garuda di Afrika Tengah. Saat ini alat bull dozer tersebut telah dapat bekerja kembali seperti semula menyiapkan Camp Bangladesh Special Force di kota Bangui.

“Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca melalui team maintenance Pasukan Garuda berhasil memperbaiki serta mengganti beberapa spare part kendaraan yang rusak. Contohnya mesin bull dozer, yang mana salah satu liner pada mesin mengalami keretakan, sehingga air pendingin masuk ke dalam shekher dan mengakibatkan oli mesin bercampur dengan air di dalam tabung liner,” kata Letkol Czi Denden Sumarlin.

Hal tersebut membuat alat berat bull dozer kehilangan kekuatan/daya dorongnya. Perbaikan jenis ini biasanya dilakukan oleh Bengkel Pusat Peralatan Zeni (Bengpuszi) yang berada di Direktorat Zeni Jakarta. Namun perbaikan tetap harus dilakukan mengingat waktu, jarak dengan Jakarta serta kesiapan operasional Satgas Kizi untuk mendukung Minusca. Berkat kemampuan dan keahlian team mekanik Satgas Garuda, setelah bekerja kurang lebih dua minggu, akhirnya perbaikan dan pergantian spare part yang rusak dapat diselesaikan dengan baik. (*)