Polri Diharapkan Jadi Penjaga Toleransi dan Pelopor Tertib Sosial
Orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Jokowi punya banyak harapan pada Institusi Polri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Jokowi punya banyak harapan pada Institusi Polri.
Di hari Bhayangkara ke 70 yang diperingati setiap 1 Juli ini, Jokowi meminta Polri bisa menjadi penjaga toleransi dan pelopor tertib sosial.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Jokowi berpesan agar Polri memperbaiki diri dengan melakukan reformasi menyeluruh dari hulu ke hilir.
Termasuk juga Mantan Wali Kota Solo ini meminta Polri memperbaiki pelayanan agar tidak berbelit dan mengberantas pumutan liar. Serta dalam penanganan kasus, Jokowi meminta para mafia kasus atau markus dihilangkan.
"Terakhir saya (Jokowi) berharap Polri mampu menjadi perekat kebinekaan, penjaga toleransi serta memperkuat persatuan Indonesia. Saya harap melalui tangan Polri, negara bisa hadir di masyarakat dan memberikan rasa aman. Jadilah pelopor tertib sosial di ruang publik. Dirgahayu Kepolisian RI," tutup Badrodin membacakan amanat Jokowi.
