Pemerintah Tak Antisipasi Kemacetan di Exit Tol Brebes Timur
"Pemerintah hanya memprediksi kecepatan waktu dengan pembangunan tol, tapi okupansi jalan belum diprediksi."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia menyatakan, pemerintah sejak awal sama sekali tak mengantisipasi potensi kemacetan saat membangun ruas jalan tol Cipali-Pejagan-Brebes Timur.
"Waktu kunjungan ke Exit Tol Brebes Timur, kami sudah mengingatkan bahwa titik ini akan menjadi simpul kemacetan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (3/7/2016).
Politisi PKS itu menyatakan, pemerintah dalam merencanakan pembangunan ruas jalan tol tersebut tidak diiringi dengan prediksi penambahan jumlah moda transportasi di saat musim mudik Lebaran, khususnya mobil pribadi.
"Pemerintah hanya memprediksi kecepatan waktu dengan pembangunan tol, tapi okupansi jalan belum diprediksi," jelasnya.
Komisi V telah melakukan inspeksi terhadap jalur mudik Lebaran 2016. Dalam kunjungan yang dipimpin Yudi, ditemukan sejumlah kekurangan. Khususnya dalam hal rasio lebar badan jalan dengan volume kendaraan yang akan melintas di kala mudik Lebaran.
Kunjungan itu dilakukan di jalur Pantura yang melintasi tol Cipali-Pejagan-Brebes Timur.
Sementara itu, tiga hari jelang Lebaran, arus mudik di Tol Brebes, Jawa Tengah kian meningkat. Bahkan kendaraan yang akan melalui Exit Tol Brebes Timur sudah mengekor hingga sekitar 18 Km.
Penulis: Rakhmat Nur Hakim