Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 5 Pihak yang Bertanggung Jawab Atasi Kemacetan Mudik Lebaran

Setiap tahunnya kemacetan saat mudik Lebaran selalu terjadi dan tidak bisa diatasi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ada 5 Pihak yang Bertanggung Jawab Atasi Kemacetan Mudik Lebaran
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto. 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Setiap tahunnya kemacetan saat mudik Lebaran selalu terjadi dan tidak bisa diatasi.

Kemacetan kerap menjadi masalah klasik di Indonesia. Berbagai cara dan upaya telah dilakukan setiap tahunnya, tapi kemacetan tetap saja terjadi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto menjelaskan dalam berlalu lintas ada peran lima pilar. Dimana soal kemacetan tidak bisa ‎hanya dibebankan pada salah satu pilar saja.

"Bicara kemacetan itu ada lima pilar, yang pertama, manajemen lalu lintas, itu ada di Bappenas, penanggungjawab utamanya," ucap Pudji, Rabu (6/7/2016).

Lalu pilar yang kedua, masalah infrastruktur ditangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, seperti pengelolaan jalan tol, ada di bawah kendali Kemenpupera.

Kemudian pilar yang ketiga adalah dari Kementerian Perhubungan, yakni masalah kendaraan, seperti kelayakan jalan.

Berita Rekomendasi

"‎Pilat keempat ialah Polri yang bertanggung jawab pada manusianya, kalau ada kecelakaan disebabkan kelalaian pengendara itu diserahkan ke polisi. Untuk rekayasa lalu lintas juga itu tanggung jawabnya polisi," paparnya.

Mantan Kakorlantas ini melanjutkan, pilar kelima ialah Kementerian Kesehatan, berkaitan dengan bagaimana pengemudi itu sehat. Oleh karena itu sering dilakukan pengecekan kesehatan bagi para sopir.

Sehingga Pudji berharap semua pihak tidak membebankan masalah kemacetan hanya pada satu pilar, yakni Kementerian Perhubungan semata.

"Semua sudah ada tupoksinya, kalau dijalankan dengan baik menurut saya kemacetan bisa diatasi," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas