Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Fakta Sebelum Husni Kamil Meninggal Dunia

Meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengejutkan sejumlah pihak.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Lima Fakta Sebelum Husni Kamil Meninggal Dunia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua KPU Husni Kamil Manik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengejutkan sejumlah pihak.

Pria kelahiran Medan 18 Juli 1975 tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina.

Padahal sebelumnya, suami Endang Mulyani tersebut sempat mengikuti buka bersama dan sempat tertawa-tawa.

Berikut sejumlah fakta sebelum Husni menghembuskan nafas terakhir.

1. Jalani Terapi Pijat

Jauh sebelum masuk RS Pusat Pertamina, Husni Kamil Manik diketahui menderita infeksi yang sudah menyebar di tubuhnya dan harus menjalani terapi pijat kesehatan.

"Beberapa kali menjalani terapi pijat kesehatan. Ada infeksi yang sudah menyebar di tubuhnya, untuk lebih jelasnya saya belum tahu karena belum bertemu dengan pihak keluarga," Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Kamis(7/7/2016) malam.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian, teman-teman Husni di KPU tidak melihat ayah dari tiga anak tersebut sakit.

2. Ketawa-tawa di Acara Buka Bersama

Husni sebelumnya pernahmenghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan.

"Waktu itu ketemu di rumahnya Ferry Mursyidan Baldan (Menteri Agraria). Buka puasa bersama. Dia masih sehat, masih ketawa-ketawa," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi kepada Tribunnews, Kamis(7/7/2016).

3. Berwajah Cerah dan Tampil Klimis

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengungkapkan terakhir bertemu Husni Kamil Manik dalam acara buka puasa bersama.

"Bapak tampak sangat sehat, berwajah cerah dengan rambut tertata rapi mendekati klimis," ujarnya dalam pesan singkat, Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Dia menceritakan pada saat itu, sambutan Husni diawal acara, menyebut peserta yang hadir satu persatu di luar kepala dengan tambahan apresiasi.

Dengan kalimat-kalimat yang pelan, mendalam, logis, dan sangat urut subyek predikat dan obyeknya, dia merasa dapat memahami penyampaian Ketua KPU itu dengan jelas.

"Bila terjadi silang pendapat bahkan hingga mengarah kepada situasi yang panas, Bapak terampil mengendalikan situasi kembali dingin," tuturnya.

‎4. Tak Ingin Kembali Jadi Ketua KPU

Dalam acara buka piuasa bersama di di kediaman Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Husni Kamil Manik mengungkapkan tidak ingin kembali menjadi ketua KPU.

"Saya bilang ke beliau, ayo bang Husni kita running, running lagi, semangat di KPU. Dia selalu menolak, bilangnya mau istirahat,cukup sekali saja jadi Ketua," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi saat berbincang dengan Tribunnews, Kamis(7/7/2016).

5. Keluhkan Sesak Nafas

Sebelum meninggal dunia Husni Kamil mengeluh sesak napas.

"Sempat ngobrol dengan saya, katanya sesak napas mau kontrol," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi kepada Tribunnews, Kamis(7/7/2016).

Viva mengatakan, Husni sudah mengeluh sesak napas sejak Kamis (7/17/2016) pagi.

Ia pun kemudian langsung bergegas menuju rumah sakit.

"Sesak napas dari pagi," ujar Viva.

Husni pun dirawat di RS Pusat Pertamina dan dikabarkan meninggal dunia di RSPP, Jakarta, Kamis (7/7/2016) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas