Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkopolhukkam Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Jiwa Saat Arus Mudik Lebaran 2016

Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf terkait arus mudik lebaran 2016.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menkopolhukkam Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Jiwa Saat Arus Mudik Lebaran 2016
TRIBUNJATENG/FAJAR EKO NUGROHO
Kemacetan parah di Brebes Timur, Jumat 1 Juli 2016 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf terkait arus mudik lebaran 2016.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun resmi Kemenkopolhukkam yakni @PolhukamRI, Minggu (10/7/2016).

"Menkopolhukkam Luhut Pandjaitan minta maaf kepada masyarakat atas jatuhnya korban jiwa selama tanggal 3-5 Juli 2016," tulis akun tersebut.

Hal senada juga disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Dalam laman Kemendagri.go.id, Tjahjo atas nama pemerintah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pelayanan arus mudik lebaran 2016.

Selama ini pemerintah telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan ke masyarakat saat mudik. Mulai dari mempercepat proses pembayaran jalan tol hingga perbaikan jalan.

Berita Rekomendasi

"Adanya musibah, kekurangnyamanan dalam perjalanan menjadi evaluasi kami, pemerintah khususnya Kemendagri, sekali lagi sebagai Mendagri saya mohon maaf," kata Tjahjo.

Ia menuturkan Pemerintah menyampaikan permohonan maaf atas meninggalnya 17 orang selama arus mudik lebaran 2016. Khususnya kepada pihak keluarga yang tertimpa musibah.

Penyebab meninggal beragam. Tidak hanya karena kecelakaan lalu lintas, tapi juga karena terlalu banyak menghirup apnoe causa CO2 toksic dari pendingin udara kendaraan.

"Terjadinya musibah sebagian warga masyarakat pada saat kemacetan di Pantura daerah Kabupaten Brebes, Saya Mendagri atas nama pemerintah juga menyampaikan permohonan maaf," ujar dia.

Tjahjo menjelaskan, Kemendagri sebelumnnya juga telah mengirimkan radiogram ke sejumlah kepala daerah wilayah Pantura, dimana menjadi perlintasan arus mudik dan balik lebaran.

Para kepala daerah tersebut antara lain Bupati Pemalang, Bupati Tegal, Wali Kota Tegal, Bupati Brebes, dan Bupati Cirebon. Dan khususnya adalah di Kabupaten Brebes.

"Mohon perhatian khusus perbantuan siaga 24 jam. Seprti Satpol PP, aparat kecamatan, aparat desa dan dinas terkait di sepanjang Jalan Pantura dan puskesmas juga disiagakan 24 jam," ujarnya.

Mereka harus siap membantu kelancaran masyarakat arus mudik balik ke arah barat dan timur melalui tol dan Pantura. Mendagri menekankan kepala daerah segera berkordinasi untuk melakukan kesiapan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas