Keluarga Korban di RS Elisabeth Minta Jaminan
Kami meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Belasan keluarga korban akibat pemberian vaksin palsu oleh RS Elisabeth, Bekasi meminta kepada pihak rumah sakit untuk bertanggung jawab atas pemberian vaksin palsu kepada anak-anak mereka.
"Kami meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas vaksin palsu yang sudah di kasih ke anak-anak kami," ujar seorang keluarga korban, Hudson di RS Elisabeth, Bekasi, Jumat (15/7/2016).
Hudson meminta kepada pihak rumah sakit untuk segera membuka kebenaran apa yang telah diberikan kepada anaknya pada saat 2006 lalu, mengingat kasus vaksin palsu sudah beredar pada 2003 lalu.
Senada dengan Hudson, keluarga korban lainnya, Anjas mengatakan bahwa dirinya tidak sudi anaknya yang lahir diberikan vaksin palsu oleh pihak rumah sakit.
"Saya tidak mau anak saya dikasih obat sembarangan. Biarpun banyak yang bilang tidak ada masalah kesehatan, tapi saya tetap tidak terima," katanya.
Anjas menyampaikan bahwa rumah sakit harus bertanggung jawab untuk memberikan vaksin ulang kepada anaknya, dan meminta kepada rumah sakit menjelaskan apa yang telah terjadi selama ini.
Sementara itu, hingga saat ini pihak RS St Elisabeth Bekasi belum dapat memberikan keterangan apapun mengenai temuan kementerian kesehatan atas vaksin palsu yang digunakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.