Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manajemen RS Harapan Bunda Beri Penjelasan Soal Vaksin di Depan Kamar Jenazah

Pihak rumah sakit membacakan surat pernyataan sambul berdiri di pelataran parkir RS Harapan Bunda.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Manajemen RS Harapan Bunda Beri Penjelasan Soal Vaksin di Depan Kamar Jenazah
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Orangtua pasien yang anaknya divaksin di RS Harapan Bunda 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Demi mendengar penjelasan resmi dari pihak Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, ratusan orangtua yang menuntut kejelasan terkait masalah vaksin palsu rela berjemur di bawah teriknya matahari.

Pihak rumah sakit membacakan surat pernyataan sambul berdiri di pelataran parkir RS Harapan Bunda.

Dengan menggunakan meja berukuran 1,5x2,5 meter, pihak RS Harapan Bunda memberikan keterangan pers sekaligus penjelasan untuk orangtua korban vaksin palsu.

Aparat kepolisian yang berjaga, juga menyaksikan keterangan diberikan di pelataran parkir yang tepat berada di depan kamar mayat.

Ketua Komite Medis RS Harapan Bunda Seto Hanggoro mengatakan, poin pertama isi pernyataan rumah sakit itu adalah, bahwa RS Harapan Bunda menjamin pasien yang divaksin di luar periode Maret sampai Juni 2016, dan membayar vaksin langsung ke kasir, bukan ke dokter atau perawat asisten dokter secara pribadi, artinya menerima vaksin asli.

"Kedua, dokter Harapan Bunda akan melakukan memeriksa ulang pasien yang diindikasi mendapat vaksin palsu. Apakah perlu divaksin ulang atau tidak, tergantung pemeriksaan dokter," tutur Seto di halaman parkir RS Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2016).

BERITA REKOMENDASI

Poin yang ketiga, jika pasien RS Harapan Bunda yang diindikasi mendapat vaksin palsu melakukan vaksin ulang di luar RS Harapan Bunda, mereka dapat mengajukan reimbursment ke RS Harapan Bunda dengan menunjukan kuitansi.

"Pelayanan reimbursment dilakukan di hari kerja pada pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB," katanya.

Terakhir, Seto menambahkan, pihaknya juga menjanjikan pendirian posko bagi warga untuk masalah itu.

Namun, tampak sejumlah warga tidak puas dengan pernyataan pihak rumah sakit. Pengamanan pun semakin diperketat oleh pihak kepolisian dan keamanan rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas