Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Garuda di Afrika Bantu Bangun Camp Batalyon Kongo

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/Minusca

Editor: FX Ismanto
zoom-in Pasukan Garuda di Afrika Bantu Bangun Camp Batalyon Kongo
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/AFRIKA
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/Minusca mendapat tugas baru dari Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) untuk membantu membangun Camp Kontingen Batalyon Kongo yang berada di daerah Berberati 450 km dari Ibu Kota Bangui, Afrika, Selasa (12/7/2016). PUSPEN TNI/AFRIKA 

Laporan Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, Afrika Tengah. Rabu, 13 Juli 2016 - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/Minusca mendapat tugas baru dari Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) untuk membantu membangun Camp Kontingen Batalyon Kongo yang berada di daerah Berberati 450 km dari Ibu Kota Bangui, Afrika.

 Saat melepas pemberangkatan 45 personelnya di Mpoko, Selasa (12/7/2016), untuk menuju daerah Berberati, Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E., menekankan agar seluruh personel selalu berhati-hati di perjalanan serta tetap semangat dan menjaga kesehatan. “Jaga nama baik Pasukan Garuda dimanapun bertugas, karena di daerah tersebut sangat rentan dengan pelanggaran SEA (Seks Exploitation and Abuse),” tegas Dansatgas.

 Menurut Komandan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E., saat ini Batalyon Infantery Kongo yang berada di wilayah Barat Afrika Tengah tersebut masih tinggal dengan menggunakan tenda. “Atas perintah Minusca kepada Satgas Kizi TNI untuk membantu pembangunan Camp Batalyo Kongo segera kita tindaklanjuti,” katanya.

 Sementara itu, Wadan Satgas XXXVII-B/Minusca Mayor Czi Eko Cahyo Setiawan, S.E. yang memimpin Konvoi Pasukan Garuda menuturkan bahwa dengan kondisi alam dan jalan yang rusak berat di musim hujan serta situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi, mengakibatkan perjalanan tersebut yang sebenarnya dapat ditempuh hanya 2 (dua) hari, namun konvoi Pasukan Garuda tiba di Berberati menjadi menempuh perjalanan 5 (lima) hari.

 “Tidak sedikit tantangan yang dihadapi sepanjang perjalanan, mulai dari jalanan yang rusak berat, licin, kendaraan terperosok ke dalam lumpur dan kendaraan yang nyaris jatuh kejurang, hingga mesin kendaraan yang rusak, menghiasi perjalanan tersebut,” imbuh Mayor Czi Eko Cahyo Setiawan.

Berita Rekomendasi

 “Untuk mengejar waktu, perjalanan malam pun dilaksanakan. Namun berkat Perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kekompakkan Pasukan Garuda, semuanya dapat dilalui dengan baik,” ucapnya.

 Dalam Konvoi yang dipimpin Mayor Czi Eko Cahyo Setiawan tersebut terdiri dari pengawalan 1 regu dari Congo Battalyon membawa 13 kendaraan serta 2 alat berat Zeni tiba di Berberati dengan aman dan selamat. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas