Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Penyidik Bareskrim Polri Jadi Korban Vaksin Palsu

Hal itu baru diketahui setelah jajaran Direktorat II Bareskrim Polri bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM menelusuri kasus vaksin palsu.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Willem Jonata
zoom-in Anak Penyidik Bareskrim Polri Jadi Korban Vaksin Palsu
Youtube
Vaksin palsu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak penyidik Direktorat II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri turut menjadi korban terpapar vaksin palsu.

Demikian diungkapkan Direktur II Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya di kantornya, Jakarta, Jumat (15/6/2016).

Menurut Agung, hal tersebut baru diketahui setelah jajaran Direktorat II Bareskrim Polri bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM menelusuri kasus vaksin palsu.

Diketahui, sejumlah bayi/anak diberikan vaksin palsu oleh oknum tenaga medis, termasuk tiga dokter dan dua bidan yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Akhirnya kami menemukan juga, bahwa putra dari salah satu anggota Direktorat Eksus kami juga terpapar vaksin palsu," ungkap Agung.

Menurut Agung, kini anak dari bawahannya tersebut telah mendapatkan penanganan medis.

Berita Rekomendasi

Agung menjelaskan, hasil penelusuran Bareskrim bersama Kementerian Kesehatan dan BPOM sementara, diketahui ada 197 bayi/anak pasien bidan Monugu Elly Novita di Ciracas, Jakarta Timur dan dua bayi pasien dr AR di klinik Pratama Adipraja di Jalan Kemanggisan Pulo, Jakarta Barat, menjadi korban terpapar vaksin palsu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas