Kemenhub Luncurkan Kapal Pengamat Perambuan di Sabang dan Jayapura
Rencananya, dua kapal Pengamat Perambuan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas II Jayapura.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meluncurkan dua unit Kapal Pengamat Perambuan.
Hal itu sebagai tindak lanjut atas kegiatan pembangunan kapal kenavigasian yang dilakukan pada tahun 2015 lalu.
Rencananya, dua kapal Pengamat Perambuan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas II Jayapura.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono mengatakan keberhasilan angkutan laut tidak terlepas dari peran serta kecukupan sarana dan prasarana kenavigasian.
Sarana dan prasarana kenavigasian dimaksud, antara lain meliputi tersedianya alur pelayaran yang aman dan efisien, tersedianya sarana bantu navigasi pelayaran yang cukup dan handal.
“Saya berharap agar pengoperasian 2 (dua) unit Kapal Pengamat Perambuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam mendukung tugas kenavigasian," kata Tonny.
Tonny menambahkan, akan mendukung sepenuhnya program pengadaan kapal-kapal kenavigasian guna mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran.
Sebagai informasi, sejak tahun 2015 Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sedang membangun 20 unit kapal kenavigasian.
Termasuk 5 (lima) unit Kapal Pengamat Perambuan, di mana 2 (dua) di antaranya adalah yang telah diresmikan pada hari ini.
Kedua Kapal Pengamat Perambuan ini dibangun mulai tahun 2015 hingga tahun 2016 oleh galangan kapal PT. Citra Shipyard dengan anggaran sebesar 68,2 Milyar Rupiah.
Adapun spesifikasi kapal ini memiliki panjang 32, 4 meter, lebar 6,2 meter, tinggi 3,2 meter, dan tenaga mesin penggerak 2 x 1100 HP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.