Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Kesehatan Sebut Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu Korban Penipuan

Kami tadi (rapat) juga sudah melakukan klarifikasi RS atau Faskes (fasilitas kesehatan), merupakan korban penipuan,"

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menteri Kesehatan Sebut Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu Korban Penipuan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menkes Nila F Moeleok. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek kembali menggelar rapat terkait dengan kasus vaksin palsu yang tersebar di sejumlah rumah sakit, Minggu (17/7/2016).

Dokter ataupun rumah sakit yang menerima vaksin palsu dianggapnya korban.

Hal tersebut lantaran mereka mendapatkannya dari produsen dan distributor vaksin palsu.

"Kami tadi (rapat) juga sudah melakukan klarifikasi RS atau Faskes (fasilitas kesehatan), merupakan korban penipuan," kata Nila kepada wartawan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyidikan kepolisian.

Dikatakan dia, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya dalam membeli obat harus melalui distributor resmi.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut pun sudah ada aturannya yang harus dipedomani semua pihak.

"Tetapi, proses hukum tetap berlanjut. Jika nanti terbukti bersalah harus menanggung risiko hukum. Saya kira posisi Kemenkes semua yang terlibat harus dihukum dengan sesuai, produsen distributor ataupun oknum yang sengaja memberikan kepafa masyarakat harus dibuktikan," katanya.

Namun sanksi terhadap oknum dokter, diberikan secara berjenjang bergantung kadar kesalahan yang diperbuat.

"Hukuman melihat kesalahannya dimana, misalnya dokter tidak tahu, dia pangguna. Kalau dia tahu, itu sudah kesalahan apalagi kalau diberikan ke pasien. Itu berjenjang," kata Nila.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas