Jokowi Batuk Tiga Kali Saat Ditanya Peluang Golkar Dapat Jatah Kursi Menteri
Setelah batuk, Presiden kemudian melambaikan tangan yang artinya tidak ada komentar terkait hal itu.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengantarkan PM John Key beserta istrinya ke luar Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (18/7/2016) usai pertemuan kenegaraan.
Usai mengantar PM John Key keluar istana, Presiden Jokowi kembali masuk ke dalam Istana Merdeka.
Awak media yang telah menunggu di sisi kanan ruang credential Istana Merdeka langsung melontarkan pertanyaan terkait reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja saat Jokowi mendekat.
Ketika ditanya mengenai masuknya Partai Golkar ke dalam Kabinet Kerja, Presiden Jokowi batuk sebanyak tiga kali.
Setelah batuk, Presiden kemudian melambaikan tangan yang artinya tidak ada komentar terkait hal itu.
Jokowi kemudian memilih menjawab pertanyaan lain.
Baca Juga : Ketua Umum PAN Sodorkan Beberapa Nama Calon Menteri ke Jokowi
Entah apa maksud Presiden Jokowi hanya terbatuk ketika ditanya mengenai peluang Partai Golkar masuk kabinet.
Diketahui, beberapa nama kader Partai Golkar diisukan akan masuk ke dalam kabinet kerja, menunggu reshuffle jilid II yang akan dilakukan Presiden.
Diantara beberapa itu seperti Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham paling santer disebut akan masuk ke dalam kabinet.
Idrus sempat dipanggil menteri ketika menghadiri acara ulang tahun Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke-65, di Lobi Studio Metro TV, Jakarta, pagi tadi.
Begitu tiba di pintu masuk, Idrus langsung mendapat sambutan hangat dari Ketua DPP Nasdem Akbar Faizal.
Akbar lalu memanggil Idrus dengan sebutan "Pak Menteri".
"Wah, Pak Menteri ini, Pak Menteri," kata Akbar.
Idrus hanya tertawa mendengar pernyataan Akbar.