Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Kemampuan Prajurit Yontaifib, Satuan Khusus di Korps Marinir TNI AL

Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir merupakan Satuan pelaksana setara Komando Pelaksana Korps Marinir lainnya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mengintip Kemampuan Prajurit Yontaifib, Satuan Khusus di Korps Marinir TNI AL
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Sejumlah pasukan khusus Satuan Pasukan Katak (Satkopaska) TNI-AL dan prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir TNI AL melakukan parameter tempur dalam demonstrasi gangguan objek vital di Apron Hanggar Lanudal Juanda, Senin (15/6/2015). Demonstrasi tersebut bagian dari gladi bersih HUT Puspenerbal ke-59 yang jatuh pada Rabu (17/6/2015). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir merupakan Satuan pelaksana setara Komando Pelaksana Korps Marinir lainnya.

Secara hierarki Yontaifib berada di bawah Komando Pasmar-2 yang bermarkas di Kesatrian Marinir Kwini, Jakarta.

Menjadi seorang prajurit  Yontaifib Marinir memang harus berbekal berbagai kemampuan luar biasa, karena tugas-tugas yang menyertai baik individu maupun tim sangat berat. Setidaknya ada empat kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit Yontaifib.

Yontaifib memiliki tugas pokok untuk menyokong kekuatan dan melakukan pengintaian amfibi agar pelaksanaan berbagai tugas operasi khusus dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Operasi yang dilakukan oleh satuan ini biasanya Operasi Khusus dalam rangka pendaratan amfibi, operasi yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut ataupun tugas-tugas operasi pertahanan dan keamanan (hankam) lainnya.

Penasaran dengan tuntutan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh satuan ini? Beriku tempat kemampuan yang wajib dimiliki oleh Prajurit Yontaifib:

Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh prajurit Yontaifib adalah kemampuan daya tahan fisik yang didukung dengan keterampilan, teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perseorangan sampai tingkat Kompi atau Detasemen.

Berita Rekomendasi

Kemampuan kedua adalah prajurit Yonaifib harus handal dalam perencanaan dan pelaksanaan pengintaian amfibi pada operasi amfibi tingkat BTP atau Brigrat.

Selain itu, prajurit Yontaifib juga harus handal dalam Pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat Batalyon atau Brigade.

Ketiga, prajurit Yontaifib wajib juga memiliki kemampuan dalam pengamanan objek vital dan pengamanan VVIP.

Dan yang terakhir, prajurit Yontaiafib harus pula memiliki kemampuan dalam operasi SAR dan Combat SAR.

PENULIS: Fery Setiawan/Majalah Angkasa


Sumber: Angkasa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas