Ustaz Maulana Sindir Syahrul yang Hendak Tinggalkan Golkar
Saya dari Jakarta sudah pakai baju koko warna kuning, masa Pak Gubernur malah mau nyebrang?
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ustaz kondang Nur Maulana memuji kedekatan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Setya Novanto dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Diketahui bahwa keduanya pernah bertarung merebutkan kursi ketua umum partai Golkar saat Musyawarah Nasional di Bali pada Mei 2016 lalu.
"Sekarang pak Ketum dan pak Gubernur bisa dekatan. Kemarin mah, ha-ha-ha. Di Bali ya, pak? He-he-he," canda Ustaz Maulana yang melihat Setya dan Syahrul duduk bersebelahan dalam acara halal bihalal di Rujab Gubernur, Makassar, Selasa (19/7/2016).
"Tapi tidak apa-apa. Namanya juga halal bi halal. Dalam politik itu, boleh berlawanan, tapi tidak boleh bermusuhan," lanjut Ustaz Maulana lalu disoraki penonton yang hadir.
Ustaz Maulana yang hadir sebagai penceramah pada halal bihalal itu juga menyinggung Syahrul Yasin Limpo untuk tidak meninggalkan Partai Golkar yang selama ini telah dibesarkannya di Sulawesi Selatan.
"Janganlah ditinggalkan partai ini. Saya dari Jakarta sudah pakai baju koko warna kuning, masa Pak Gubernur malah mau nyebrang? He-he-he," ucapnya dengan nada bercanda.
Dalam acara halal bi halal tersebut, Setya Novanto dan rombongan DPP Partai Golkar juga disuguhi berbagai macam tarian dan makanan khas Sulawesi Selatan.
Setya Novanto juga sempat diperkenalkan beberapa benda bersejarah yang berada di dalam rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan.