Menkopolhukam: Asal Aman, Gaya Militeristik Tak Masalah Diterapkan di Masyarakat
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kerjasama antara masyarakat, Babinsa serta Babinkamtibmas
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kerjasama antara masyarakat, Babinsa serta Babinkamtibmas di berbagai pelosok daerah sangat diperlukan.
Kata dia, berbagai cara untuk membuat masyarakat aman dan nyaman perlu diterapkan, termasuk menerapkan gaya militeristik.
"Ya walaupun saya dituduh jadi seperti militeristik tapi menurut saya semua cara yang bisa kita gunakan untuk membuat kita nyaman, ya kita gunakan," ujarnya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
"Saya bilang sepanjang saya aman ya, 'who cares?' mengenai itu?" Lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa kerjasama itu perlu, mengingat saat ini banyak pelaku terorisme yang menjadi 'Pemain Tunggal' dan tidak termasuk dalam daftar anggota teroris di suatu negara.
Luhut mencontohkan kejadian di Nice, Perancis dilakukan orang yang tidak termasuk daftar teroris, begitu juga dengan kejadian terorisme di Jerman.
"Jadi 'Lone Wolf' ini macam-macam bisa terjadi di luar kontrol kami. Karena itu kerja sama dengan masyarakat, Babinsa, Babinkamtibmas itu sangat perlu," katanya.