Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDI Mohon Maaf atas Musibah Vaksin Palsu

Bahkan Ilham menyadari permohonan maaf pun dirasa tidak cukup.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in IDI Mohon Maaf atas Musibah Vaksin Palsu
Theresia Felisiani/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Ketua Pengurus Besar (PB) Ikadan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis memohon maaf ke seluruh rakyat Indonesia, utamanya para orang tua yang anaknya terpapar vaksin palsu.

Bahkan Ilham menyadari permohonan maaf pun dirasa tidak cukup.

Pasalnya penyebaran vaksin palsu kian masif dan banyak anak-anak yang terpapar.

"Kami ‎tidak menampik ada tenaga medis yang terlibat, tapi kan tidak bisa digeneralisir. Kami mohon maaf atas musibah ini, kami akan introspeksi," katanya, Kamis (20/7/2016).

Kemudian untuk tenaga medis yang sudah dijadikan tersangka oleh Bareskrim, Ilham menyerahkan seluruh proses hukumnya ke Bareskrim.

Namun ia berpesan agar Bareskrim menerapkan asas praduga tidak ‎bersalah pada para tenaga medis yang kini ditahan oleh Bareskrim tersebut.

"‎Di kami akan diproses pelanggaran etika dan disiplinnya pada dokter itu. Kalau untuk pidananya itu kami serahkan ke Bareskrim," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas