Johan Budi Benarkan Beberapa Menteri Dievaluasi Jokowi
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menterinya, Juma
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menterinya, Jumat (22/7/2016).
Namun, kata Johan, tidak semua menteri dipanggil secara bersamaan di waktu yang sama ketika Presiden akan melakukan evaluasi.
"Semua menteri. Ada waktu-waktu yang enggak bisa bersamaan. Kemarin juga ada menteri dipanggil, sekarang juga, ini bagian evaluasi kinerja. Sekali lagi tidak pada satu titik. Panjang," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Johan mengatakan, evaluasi para menteri tersebut selalu dilakukan Presiden Jokowi, bukan pada saat-saat tertentu saja.
"Evaluasi dilakukan terus menerus, bahwa ada yang ditanya, kemudian perkembangan pekerjaan yang bersangkutan adalah hal yang biasa," ucap Johan.
Soal reshufle atau perombakan kabinet, Johan tidak mengatahuinya.
Namun, evaluasi kinerja yang dilakukan Presiden terhadap menterinya merupakan bagian dari penilaian Presiden untuk mengganti menterinya.
"Tolak ukur reshuffle atau tidak ya evaluasi kinerja. Tapi perlu dipahami evaluasi tidak hanya satu titik waktu tertentu," kata Johan.
Diketahui, sejumlah menteri yang dipanggil Jokowi, Jumat (22/7/2016) diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.