TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dokter Aryono Hendarto menjelaskan perkembangan terkini kondisi kembar siam Safira dan Saqira usai menjalani operasi.

Aryono mengatakan bayi kembar itu tidak membutuhkan lagi obat khusus usai menjalani operasi pemisahan.

"Sementara ini, tidak ada obat-obatan khusus untuk sistem di livernya. Sistem nutrisinya itu juga terpantau baik dan masih diberikan nutrisi melalui pembuluh darah," ujar Aryono saat ditemui dalam konferensi pers di Gedung URJT, Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).

Ia pun mengaku masih memantau perkembangan bayi yang memiliki kasus pemyatian hati tersebut.

"Ya seperti umumnya pasien-pasien pasca operasi, apalagi ini operasi bayi kembar, tentu pemantauan status inversinya menjadi hal yang sangat penting," jelasnya.

Pihaknya juga turut memberikan antibiotik pada kembar perempuan tersebut.

"Sampai saat ini, alhamdulillah masih terkontrol dan kami sudah memberikan antibiotik," katanya.

Sebelumnya, dalam pemeriksaan bayi kembar siam Safira dan Saqira ditemukan dua hati yang menyatu serta beberapa pembuluh darah yang melintang, masing-masing hati tersebut masih berfungsi.

Tidak ada masalah lainnya yang terjadi pada kedua bayi ini, seluruh organ dimiliki bayi kembar siam tersebut tanpa masalah, kecuali hati dan pembuluh darah yang melintang.