Fadli Zon: Hukuman Mati Jangan Timbulkan Drama Berkepanjangan
"(Hukuman mati) itu memang keputusan pengadilan. Kita dukung meminimalkan orang menjadi pengedar narkoba,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, terpidana mati hendaknya menghormati hukum yang berlaku di Indonesia.
Menurutnya, pengadilan memiliki pertimbangan hingga diputuskannya seseorang menjadi terpidana mati seperti halnya bandar narkoba.
"(Hukuman mati) itu memang keputusan pengadilan. Kita dukung meminimalkan orang menjadi pengedar narkoba," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Kata dia, hukuman mati harus segera dilakukan agar tidak menimbulkan polemik.
Menurutnya, jika pemerintah hendak melakukan hukuman mati selalu menimbulkan drama.
"Dramanya (hukuman mati) panjang dari tahun lalu. Harusnya dilakukan saja, tidak perlu ada polemik sehingga tidak timbulkan drama," tuturnya.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, apabila drama hukuman mati terlampau panjang maka akan menimbulkan keresahan terhadap keluarga.
"Kita mendukung orang yang jadi bandar narkoba dihukum, tidak ada masalah," ucapnya.