Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surat Pamitan Anies Baswedan yang Membuat Haru Para Netizen

Saya menemukan mutiara-mutiara di sudut tersulit Republik ini. Dinding kelas bisa reyot dan rapuh, tapi semangat guru, siswa dan orangtua tegak kokoh

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Surat Pamitan Anies Baswedan yang Membuat Haru Para Netizen
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Fery Farhati Ganis Baswedan (kedua dari kanan), istri MMenteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menangis saat pada hari terakhir suaminya menjabat menteri terlihat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Posisi Anies Baswedan akan diisi oleh mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Muhadjir Effendy. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

Ibu dan Bapak yang amat saya hormati. kami sebangsa menitipkan persiapan masa depan Republik ini di sekolah tampak hadir bukan saja wajah anak-anak tapi juga wajah masa depan Indonesia. Teruslah songsong anak-anak itu dengan hati dan sepenuh hati.

Ijinkan mereka menyambut dengan hati pula. Jadikan pagi belajar pagi yang cerah. Sesungguhnya bukan matahari yang menjadikan cerah. tapi mata-hati tiap anak tiap guru yang menjadikannya cerah.

Di hari terakhir saya bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ijinkan saya menyampaikan harapan kepada Ibu dan Bapak semua harapan agar perubahan dalam pendidikan terus menuju ke arah yang lebih baik.

Mari kita teguhkan komitmen untuk menjadikan sekolah sebagai taman yang penuh tantangan dan menyenangkan bagi semua warga sekolah.

Mari kita pastikan bahwa sekolah menjadi tempat di mana anak-anak kita tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya.

Memenuhi potensi unik dirinya dan kita jadikan sekolah sebagai sumur amal yang darinya akan mengalir pahala tanpa henti bagi lbu dan Bapak semua.

Ibu dan Bapak teruslah bergandengan erat dengan orangtua. bersama-sama menuntun anak-anak meraih masa depannya menjawab tantangan jamannya. melamani cita-citanya.

BERITA REKOMENDASI

Saya titipkan kepada Ibu dan Bapak Guru berbagai perubahan yang telah kita mulai bersama. baik dalam bentuk peraturan-peraturan baru yang mendorong ekosistem sekolah menyenangkan dan bebas dari kekerasan maupun melalui pembiasaan dan praktik baik di sekolah.

Ibu dan Bapak yang saya banggakan. Menteri boleh berganti. tapi ikhtiar kita semua dalam mendidik anak-anak bangsa tak boleh terhenti masih banyak pekerjaan rumah Pemerintah yang harus ditunaikan bagi guru dan tenaga pendidikan. saya percaya itu semua akan dituntaskan.

Mari kita lanjutkan perjuangan dan dukungan pada komitmen pemerintah dalam membangun sekolah menyenangkan serta jaga stamina raga, rasa dari cipta Ibu dan Bapak semua.

Ijinkan saya pamit sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. teriring rasa terima kasih juga permohonan maaf tak hingga atas segala khilaf yang ada.

Salam hormat saya untuk Ibu dan Bapak semua dan kita teruskan ikhitiar mencerdaskan kehidupan bangsa ini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (tribunnews/adiyuda)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas