Beredar, Kesaksian Mengejutkan Freddy Budiman Soal Keterlibatan 'Orang Kuat' dalam Kasusnya
Dalam kesaksian mengejutkan tersebut, Freddy membeberkan keterlibatan 'orang kuat' di balik sepak terjangnya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Eksekusi mati yang dilakukan terhadap terpidana kasus narkoba terhadap Freddy Budiman dan lainnya memantik beragam reaksi dari publik di Tanah Air.
(Baca juga: Kontras: Freddy Mengaku 'Setor' Rp 450 Miliar ke BNN)
Ada yang mendukung, namun banyak pula yang menolak pelaksanaan hukuman mati tersebut dan mereka memiliki alasan masing-masing atas reaksi tersebut.
Salah satunya kesaksian Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, yang diposting di fanpage resmi milik Kontras di jejaring sosial Facebook.
Dalam kesaksian mengejutkan tersebut, tertulis Freddy membeberkan peran dan keterlibatan para penegak hukum di balik sepak terjangnya.
Berikut tulisan kesaksian yang diunggah oleh Kontras:
Cerita yang disusun ini adalah fakta peristiwa.
Bertujuan untuk membuktikan bahwa pelaksanaan hukuman mati yang didukung dengan keterlibatan instansi-instansi negara dalam bisnis obat-obat terlarang adalah sesuatu yang benar, namun tidak pernah terusut.
Negara bersalah apabila eksekusi mati kepada 14 orang malam ini dan selanjutnya tetap dilakukan, tanpa ada sistem koreksi total di dalam tubuh badan-badan keamanan di Indonesia.
Silakan sebarkan!!
***
'Cerita Busuk dari seorang Bandit'
Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)
Di tengah proses persiapan eksekusi hukuman mati yang ketiga di bawah pemerintahan Joko Widodo, saya menyakini bahwa pelaksanaan ini hanya untuk ugal-ugalan popularitas.
Bukan karena upaya keadilan.