Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Sebaiknya Hati-hati Tanggapi Permintaan Turki Tutup Sekolah Terafiliasi Fethullah Gulen

"Dampak negatif ini harus menjadi bahan pertimbangan pemerintah, di samping juga, persoalan ini erat terkait dengan kedaulatan pendidikan kita."

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemerintah Sebaiknya Hati-hati Tanggapi Permintaan Turki Tutup Sekolah Terafiliasi Fethullah Gulen
WEBSITE RENI MARLINAWATI
Reni Marlinawati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah Turki dikabarkan meminta Pemerintah Indonesia menutup sejumlah sekolah di Indonesia yang diduga terafiliasi dengan Fethullah Gulen, toikoh terkemuka di Turki yang diduga menjadi dalang aksi kudeta militer terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Menanggapi kabar itu, anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati menilai permintaan untuk menutup sejumlah lembaga pendidikan yang dituding berafiliasi dengan Fethullah Teroris Organsiation (Feto) merupakan permintaan yang berlebihan dan tidak cermat.

"Pemerintah Indonesia harus hati-hati terkait permintaan tersebut," kata Reni melalui pesan singkat, Minggu (31/7/2016).

Merujuk sejarah pembentukan sekolah-sekolah yang dituding berafiliasi dengan Feto itu, kata Reni, dulu dalam pendiriannya memang berdasarkan yayasan badan hukum yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia sedangkan pembangunan sekolah berdasarkan SK Kepala Daerah.

Namun sejak 10 November 2015 sekolah-sekolah tersebut tidak lagi berafiliasi dengan Gulen.

Ketua Fraksi PPP itu mengungkapkan sekolah tersebut masuk kategori 'Sekolah Pendidikan Kerjasama' atau sekolah internasional yang seluruhnya berada di Kemendikbud.

"Dengan kata lain, sekolah-sekolah tersebut tidak lagi memiliki afiliasi terhadap Turki," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Reni tak bisa membayangkan bila sekolah-sekolah tersebut ditutup karena akan berdampak yang tidak sederhana bagi siswa, guru maupun orang tua.

"Dampak negatif ini harus menjadi bahan pertimbangan pemerintah, di samping juga, persoalan ini erat terkait dengan kedaulatan pendidikan kita. Kedaulatan pendidikan kita tidak bisa diganggu oleh siapapun," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas