EKSKLUSIF: Menelisik Ketatnya Ruang Isolasi Terpidana Mati, Sipir Saja Tak Bisa Bebas Berkeliaran
Apa dan bagaimana ruang isolasi yang berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tersebut? Wartawan Tribunnews.com mencoba menggalinya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Jenis dan bentuk pintu ruang isolasi berbeda dibandingkan lapas-lapas pada umumnya.
Pada ruang isolasi, pintunya berukuran kecil sehingga orang yang lewat harus menunduk sambil melangkah. “Istilahnya pintu monyet,” katanya.
Pintu yang biasanya berbentuk jeruji besi pada pintu lapas tak lagi terlihat pada ruang isolasi. Di sana pintunya terbuat dari jaring-jaring dari baja.
“Jari tangan saja susah masuk ke jaring-jaring itu. Kalau dipaksakan masuk, jari bisa luka karena jaring-jaring itu bentuknya tajam.”
Untuk bisa sampai ke ruangan terpidana, sipir harus melewati beberapa pintu secara berlapis.
“Harus melewati juga enam detektor logam sebelum sampai ke ruang terpidana. Kamera CCTV (Closed-circuit television) pun sangat banyak, barangkali jumlahnya ada ribuan buah. Setiap sudut minimal ada dua buah, ” tambahnya.