Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPAI Minta Kasus 24 Anak Tewas di Tambang Ditangani Serius

Perbedaan data tersebut, juga diharapkan dapat segera diklarifikasi oleh pemerintah.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KPAI Minta Kasus 24 Anak Tewas di Tambang Ditangani Serius
TRIBUNNEWS.COM/EDWIN FIRDAUS
Ketua KPAI Maria Ulfah Anshor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Maria Ulfah Anshor dalam pertemuannya dengan Deputi V Kemenkopolhukam meminta agar pemerintah serius dalam menangani kasus 24 anak yang tewas di areal pertambangan di Kalimantan Timur.

KPAI meminta agar proses hukum atas kasus tersebut harus tetap dilanjutkan, bukan ganti rugi yang diinginkan oleh pihak perusahaan

"Pertama ada proses penegakan hukum tadi juga sudah disepakati bahwa proses hukum terus berjalan. Kalau hanya ganti rugi, tidak akan menyelesaikan masalah," ujarnya saat ditemui di Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (4/8/2016)

Dia mengatakan bahwa saat ini data yang dimiliki oleh pihaknya sebanyak 24 orang anak, sementara data yang dimiliki oleh pihak kepolisian setempat hanya 21 orang.

Perbedaan data tersebut, juga diharapkan dapat segera diklarifikasi oleh pemerintah.

Kejadian bermula pada saat banyak anak-anak yang bermain di lokasi bekas pertambangan batu bara di Kalimantan Timur, bekas galian tambang tersebut tidak dibatasi antara perumahan dengan tambang.

Karena terlihat seperti danau yang luas, akhirnya anak-anak tersebut bermain dan berfoto di lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Padahal, kedalaman genangan air tersebut bisa mencapai ratusan meter.

"Kejadiannya dari 2010, 2011 ada juga yang lapor ke KPAI. Terakhir itu lapor ke KPAI tahun 2013 jadi 9 korban lalu di 2015 kami turun ke lapangan jadi 24 orang anak yang meninggal," kata Maria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas