Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla Tolak Resmikan Islamic Development Fund yang Digagas MUI

Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak meresmikan Islamic Development Fund (IDF) yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jusuf Kalla Tolak Resmikan Islamic Development Fund yang Digagas MUI
KOMPAS IMAGES
Jusuf Kalla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak meresmikan Islamic Development Fund (IDF) yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penolakan tersebut disampaikan Wakil Presiden dalam sambutannya dalam perayaan ulang tahun MUI ke-41 sekaligus peluncuran IDF, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/20160).

"Saya tidak berhak meresmikannya," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara tersebut.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla yang juga merupakan ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengimbau agar MUI tidak terjun ke ranah komersial dan bermain-main dengan dana.

Kata dia bagaiamanpun mengatur uang pasti ada risikonya.

"Karena tidak ada usaha dana tanpa risiko, siapa yang menanggung rugi (kalau gagal), apakah majelis ulama, nama kita tercoret," jelasnya.

Berita Rekomendasi

IDF adalah lembaga yang digagas MUI, dengan dibantu sejumlah bank.

Rencananya lembaga tersebut akan menghimpun dana dari umat dalam bentuk zakat, infaq, sedekah, dan akan mendistribusikannya kepada umat dalam berbagai program pemberdayaan.

Jusuf Kalla mengaku khawatir, MUI yang seharusnya membimbing umat menuju kemasalahatan sesuai ajaran agama, justru akan terjebak dalam hal-hal yang berbau duniawi.

Jusuf Kalla memberikan saran tersebut karena dirinya sangat memahami bagaimana mengelola keuangan.

"Minal Aidin Wal Faizin (semoga kita kembali meraih kemenangan) semoga amal kita diterima, ibadah kita lebih baik lagi, pemerintah berterima kasih atas segala nasihat," jelasnya.

Di acara tersebut Jusuf kalla seharusnya mmenyaksikan penandatanganan antara MUI dan lembaga lain.

Namun, Jusuf Kalla memilih untuk langsung pulang sesaat setelah ia menuntaskan sambutannya.

Setelah Jusuf Kalla pergi, seorang ketua MUI, Lukmanul Hakim, memberikan penjelasan kepada para undangan, bahwa IDF bukanlah bank.

Ia menduga Wakil Presiden telah salah menerima informasi soal IDF.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas