Polisi Masih Selidiki Provokator Pemicu Kerusuhan di Tanjung Balai
Kasus Tanjung Balai ada pengaruh besar dari pemberitaan di media sosial.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca kerusuhan di Tanjungbalai pekan lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan pihaknya kini memburu orang yang diduga memprovokasi kejadian tersebut.
"Kita mendalami apakah ada yang provokasi, di medsos yang provokasi kemarin kita tangkap," kata Kapolri Tito usai acara 'Dialog Bersama Kapolri' yang digelar Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di kantor CDCC, Jl Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016).
Menurutnya, kasus Tanjung Balai ada pengaruh besar dari pemberitaan di media sosial.
"Kenyataannya banyak diekspos media namun tidak sesuai peristiwa yang terjadi. Seperti foto-foto konflik yang dimuat adalah foto konflik bukan terjadi sesungguhnya terjadi di Tanjung Balai," pungkas Tito
Sedikitnya 19 tersangka sudah diamankan terkait kasus kerusuhan yang menyangkut konflik SARA tersebut .
"Kita sedang mencari tahu siapa yang menyebarkan isu pertama tentang ajakan untuk membakar," lanjutnya.
Seluruh tersangka itu tak semua ditahan karena ada yang usianya masih anak-anak. Sebanyak 14 dari 19 tersangka kemudian diperiksa dan didapati ada 4 orang yang positif mengandung amphetamine dan ganja.