Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Soal Tentang Haris Azhar: Kritik yang Tidak Berdasar Bisa Membangun Persepsi Negatif

"Kami bukan antikritik. Tapi kritik yang tidak berdasar itu bisa membangun persepsi (negatif) yang tidak mendasar tanpa fakta."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Soal Tentang Haris Azhar: Kritik yang Tidak Berdasar Bisa Membangun Persepsi Negatif
KOMPAS IMAGES
Martinus Sitompul 

Menurut Haris, Freddy bercerita dirinya hanya operator penyelundupan narkoba skala besar.

Saat akan mengimpor narkoba, Freddy menghubungi berbagai pihak untuk mengatur kedatangan narkoba dari China.

"Kalau saya mau selundupkan narkoba, saya acarain (atur) itu. Saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai, dan orang yang saya hubungi itu semuanya titip harga," kata Haris mengulangi cerita Freddy.

Freddy bercerita kepada Haris, harga narkoba yang dibeli dari China seharga Rp 5.000. Sehingga, ia tidak menolak jika ada yang menitipkan harga atau mengambil keuntungan penjualan Freddy.

Oknum aparat disebut meminta keuntungan kepada Freddy dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per butir.

Cerita yang diungkapkan Haris ketika Freddy sudah dieksekusi mati tersebut berujung polemik.

Pihak BNN, TNI dan Polri belakangan melaporkan Haris dengan tuduhan melanggar UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Berita Rekomendasi

Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas