Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tax Amnesty Langkah Realistis Tambal Melesetnya Penerimaan Pajak

Kementerian Keuangan optimis Tax Amnesty hasilkan Rp 165 triliun.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tax Amnesty Langkah Realistis Tambal Melesetnya Penerimaan Pajak
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Eka Sastra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota Badan Anggaran DPR RI, Eka Sastra menilai adanya pengampunan pajak atau Tax Amnesty merupakan langkah realistis dalam menutup defisit anggaran.

Tax Amnesty itu dilakukan karena target penerimaan negara melalui pajak tidak tercapai.

"Secara pribadi saya lihat ini langkah (Tax Amnesty) yang realistis dan bagus. Saya melihat hal ini positif," ‎kata Eka dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

‎Politikus Partai Golkar itu menuturkan, dalam menetapkan target Tax Amnesty tidak cukup mudah, karena terjadi silang pendapat antara Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Dikatakannya, Kementerian Keuangan optimis Tax Amnesty hasilkan Rp 165 triliun.

"Sementara BI pada saat pembahasan di Banggar menyebut penerimaan Tax Amnesty hanya Rp 50 triliun," ujarnya.

Masih kata Eka, ‎baru kali ini ada perbedaan tajam proyeksi antara Kementerian Keuangan dan BI terkait target penerimaan Tax Amnesty.

Berita Rekomendasi

Namun dirinya melihat bahwa adanya Tax Amnesty adalah keseriusan pemerintah untuk menambal kekurangan penerimaan pajak yang dapat berdampak pada defisit anggaran.

"‎Kami melihat ada keseriusan menteri sebelumnya ada upaya untuk menghadirkan belanja negara," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas