Alasan Haris Azhar Menolak Gabung dengan Tim Investigasi Polri
"Kami sempat tawarkan perwakilan KontraS untuk bergabung. Tapi ada alasan sendiri dari Mas Haris," ujar Boy.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim Investigasi untuk mengungkap kebenaran dari nyanyian Freddy Budiman yang disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar soal "uang setoran" ke petinggi Polri agar bisnis narkobanya lancar.
Tim Investigasi yang diketuai oleh Irwasum Polri, Komjen Dwi Priyatno ini memiliki 17 anggota terdiri dari Divkum Polri, Propam, Humas dan melibatkan pihak eksternal seperti Hendardi, Efendi Gazali hingga komisioner Kompolnas, Poengkie.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengaku pihaknya sudah mengajak Harris dan temen-teman KontraS untuk bergabung.
Namun hal itu ditolak Haris.
"Kami sempat tawarkan perwakilan KontraS untuk bergabung. Tapi ada alasan sendiri dari Mas Haris," ujar Boy saat memberikan pernyataan bersama Haris Azhar, Rabu (10/8/2016) di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut saat dikonfirmasi ke Haris mengapa pihaknya menolak bergabung dengan tim investigasi Mabes Polri,
Haris beralasan lebih percaya pada tim yang nanti akan dibentuk oleh Presiden Jokowi.
Bahkan Haris mengakui memiliki beberapa poin dan petunjuk soal kebenaran "nyanyian" Freddy.
Sayangnya Haris enggan membocorkan apa maksudnya.
"Saya tidak percaya lah. Saya akan berikan data yang saya punya langsung ke tim bentukan presiden," tegasnya.