Masih Status Siaga, Anggota Marinir Bersenjata Disiagakan di Terminal 3 Ultimate
Penempatan personel TNI ini menyusul masih berlakunya status siaga level kuning pasca-teror di Jalan MH Thamrin awal 2016.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya seorang personel Marinir TNI Angkatan Laut akan bersiaga di setiap pintu masuk Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2016).
Penempatan personel TNI ini menyusul masih berlakunya status siaga level kuning pasca-teror di Jalan MH Thamrin awal 2016.
Senior General Manager PT AP II, M Suriawan Wakan menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri sejak awal 2016 atau setelah terjadi serangan teror di Jalan MH Thamrin pada 14 Januari 2016.
Dan ada 320 personel TNI/Polri yang ditempatkan di tiga terminal bandara. Dan ada 80 personel TNI/Polri disiagakan setiap hari.
"Di Terminal 3 ada pengamanan dari Marinir dan Brimob, Terminal 1 dibantu TNI Angkatan Darat, Terminal 2 TNI Angkatan Udara dan dan jalur tengah diamankan oleh Brimob. Senjata api yang dibawa ada isinya," ujar Suriawan.
Menurutnya, pengamanan fisik oleh TNI/Polri untuk mendukung sistem keamanan deteksi bahan peledak yang diterapkan terhadap terminal terbaru di Bandara Soetta ini.
"Pengamanan dari Marinir dan Polri di Terminal 3 ini sebagai tindaklanjut masih diberlakukannya zona kuning pasca-bom Thamrin. Mereka siaga untuk menghalau teror dan pihak-pihak yang melakukan kekacauan di area bandara. Dan bandara ini merupakan objek vital," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.