Soal Pengakuan Freddy Budiman, Haris Azhar Sebut Bea Cukai Menutup Diri, Kemenkumham Agak Ketakutan
Haris menyindir pihak Bea Cukai dan Kemenkum HAM yang adem ayem bahkan tidak terusik dengan "nyanyian" Freddy.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator KontraS, Haris Azhar curhat soal tanggapan dari beberapa institusi yang disebut gembong narkoba almarhum Freddy Budiman terlibat dalam bisnis narkobanya.
Diceritakan Haris belakangan dia harus mondar-mandir menemui perwakilan dari tiga institusi negara yakni TNI, BNN, dan Polri untuk mengklarifikasi apa yang disampaikan Freddy kepadanya mengenai dugaan keterlibatan sejumlah institusi negara itu dalam kasus narkoba.
"Seminggu lebih ini saya banyak interaksi dengan sejumlah pejabat dari ketiga Institusi yang saya sebut di tulisan saya terkait Freddy Budiman," ucap Haris saat memberikan pernyataan bersama Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, Rabu (10/8/2016) di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam acara itu, Haris pun menyindir pihak Bea Cukai dan Kemenkum HAM yang adem ayem bahkan tidak terusik dengan "nyanyian" Freddy.
"BNN, TNI dan Polri sudah berinteraksi dengan saya dan saya pun terbuka. Kalau Bea Cukai sepertinya tidak merasa terganggu. Begitu juga Kemenkum HAM yang sepertinya menutup diri dan agak ketakutan," bebernya.