Buka Acara Kampung Budaya Expo, Boy Sindir Testimony Freddy Budiman
Dalam peredaran narkoba itu ada proses pembodohan yang sistematis
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, Sabtu (13/8/2016) membuka acara kampanye antinarkoba bertemakan Masyarakat dan Polri bersatu bergerak bersama melawan narkoba di Parkir Selatan Senayan, GBK, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya jenderal bintang dua ini menegaskan acara tersebut tidak ada kaitannya dengan testimoni gembong narkoba, Freddy Budiman.
"Acara ini tidak ada kaitannya dengan Freddy, acara ini sudah disiapkan sejak sebulan lalu. Seperti kita ketahui, Freddy kan bawa Ekstasi dari luar negeri 1,4 juta. Itu yang ketawan, bagaimana yang tidak ketawan? Ini baru jaringan Freddy, masih ada jaringan lain," ucap Boy.
Mantan Kapolda Banten ini menambahkan selama ini Indonesia sudah darurat dan dibanjiri narkoba.
Bagi para bandar, peredaran narkoba adalah bisnis. Namun bagi Bangsa Indonesia itu adalah ancaman.
"Dalam peredaran narkoba itu ada proses pembodohan yang sistematis pada anak-anak muda kita. Ini sudah ancaman serius bagi Bangsa," katanya.