Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini yang Dilakukan Tim Investigasi Internal Polri di Nusakambangan

Effendi Ghazali ‎membenarkan dirinya dan tim akan berangkat ke Nusakambangan untuk melakukan pemeriksaan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini yang Dilakukan Tim Investigasi Internal Polri di Nusakambangan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota Tim Pencari Fakta Gabungan pengakuan Freddy Budiman yang juga pakar komunikasi politik Effendi Ghazali saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (11/8/2016). Tim Pencari Fakta Gabungan bertugas membuktikan ada tidaknya dugaan keterlibatan pejabat Polri sebagaimana testimoni Freddy yang ditulis Haris Azhar dengan masa investigasi selama satu bulan yang kemudian akan dievaluasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pagi ini, Selasa (16/8/2016) beberapa anggota Tim Investigasi Polri berangkat ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Anggota Tim Investigasi Polri, Effendi Ghazali ‎membenarkan dirinya dan tim akan berangkat ke Nusakambangan untuk melakukan pemeriksaan.

"yang berangkat diantaranya Bu Poengky, Pak Hendardi, itu kami dari unsur eksternal. Kami ingin memastikan apa yang terjadi pada waktu Freddy dengan Haris memang terjadi. ‎Lalu ada siapa saja disitu yang mendengarkan? Apakah persis seperti yang disampaikan? ," beber Effendi di Mabes Polri.

Lagi-lagi dalam kasus ini, Effendi menegaskan soal audit komunikasi yang dilakukan oleh pihaknya. Dimana unsur Who sudah ada yakni Haris sebagai warga negara.

Lalu unsur Why untuk kepentingan publik dimana seluruh elemen bangsa pasti menyatakan perang melawan narkoba.

"How nya, Haris sudah menyampaikan ke juru bicara Presiden‎. Nah kami ke Nusakambangan mau cari unsur whatnya. Didalam itu siapa saja yang hadir? Persisnya seperti apa pembicaraanya? Ada yang ditambah atau tidak," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Effendi menambahkan ia bersama tim akan mengumpulkan informasi dan fakta sedetail mungkin tentang pertemuan antara Haris dengan Freddy.

"‎kami akan pakai berbagai metode, bisa melihat siapa bertemu siapa tapi bisa juga melihat secara kualitatif. Pokoknya kami sedetail mungkin," tuturnya.

Untuk diketahui, demi membuktikan kebenaran dari testimoni Freddy pada Haris di Nusakambangan pada 2014 silam, Polri membentuk tim investigasi.

Tim ini terdiri dari 18 orang baik dari unsur internal seperti Kadivkum, Kadivporpam, Paminal, Humas maupun eksternal Polri yakni masyarakat sipil seperti Hendardi, Effendi Gazali, hingga Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti dengan ketua tim yakni Irwasum Polri, Komjen Dwi Priyatno.

Dengan dibentuknya tim ini, maka proses pengusutan laporan terhadap Haris di Bareskrim Polri soal pencemaran nama baik, dipending sementara. Pasalnya Polri fokus ke pembuktian kebenaran testimoni Freddy.

Nantinya apabila memang didapat fakta-fakta ada dugaan pelanggaran pidana seperti penyalahgunaan wewenang, garitifikasi hingga korupsi, maka semua bukti itu akan diserahkan untuk penyidikan di Bareskrim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas