TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning ikut berkomentar soal video doa penutupan yang dibawakan Politikus Gerindra Muhammad Syafii dalam sidang paripurna menjadi viral di media sosial.

"Biasa orang oposisi, kita dulu di luar kekuasaan melakukan hal sama," kata Ribka di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Menurut Ribka, kinerja pemerintah yang baik dapat saja dinilai buruk oleh orang yang berada diluar kekuasaan. Namun, kata Ribka, doa tersebut harus dilakukan dengan kejujuran.

"Apakah karena enggak dapat posisi di pemerintah. Kalau dulu PDIP kan di luar kekuasaan," kata Anggota Komisi IX DPR itu.

Sebelumnya, doa penutup tersebut dibawakan oleh di hadapan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri Kabinet Kerja dan para anggota DPR.

Berikut sedikit petikan doa yang dibacakan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, HR Muhammad Syafi'i

"Jauhkan kami dari pemimpin yang khianat yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan kosong, dan kekuasaan yang bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini, tapi seakan-akan arogansi kekuatan berhadap-hadapan dengan kebutuhan rakyat."

"Di mana-mana rakyat digusur tanpa tahu ke mana mereka harus pergi. Di mana-mana rakyat kehilangan pekerjaan Allah di negara ini rakyat ini outsourcing, tidak ada jaminan kehidupan mereka. Aparat seakan begitu antusias untuk menakuti rakyat."