Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut : Puluhan Profesor Warga Negara Amerika Siap Kembali dan Mengabdi di Indonesia

"Kemarin ada 70 profesor Indonesia di Amerika. Ada yang sudah jadi WN Amerika, ada yang belum. Mereka itu udah siap untuk kembali ke Indonesia."

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Luhut : Puluhan Profesor Warga Negara Amerika Siap Kembali dan Mengabdi di Indonesia
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan menggelar jumpa pers bertajuk Coffee Morning di kantornya, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016). Dalam jumpa pers itu, Mantan Menteri Perindustrian tersebut membahas berbagai isu terkini, di antaranya: sengketa Pulau Natuna, pembebasan sandera Abu Sayyaf, dan permainan digital Pokemion Go. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 24 profesor dari berbagai bidang akan kembali ke Indonesia dan melepaskan kewarganegaraan Amerikanya.

"Diaspora itu kemarin ada 70 profesor Indonesia di Amerika. Ada yang sudah jadi WN Amerika ada yang belum dan 24 orang dari mereka itu udah siap untuk kembali ke Indonesia," jelasnya saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Serta sebanyak delapan orang profesor yang berasal dari Indonesia di Amerika, saat ini tengah membantu pembangunan di daerah Papua dan seluruh potensi tersebut, menurut Luhut tidak boleh disia-siakan.

Sementara untuk permintaan adanya RUU Dwikewarganegaraan yang diminta oleh Diaspora Indonesia selama ini, masih dapat diubah dan tidak perlu lagi diperdebatkan.

"Orang semacam ini perlu kita terima dengan tangan terbuka. Jangan mempertentangka peraturan yang masih bisa kita ubah. Yang kita ingin adalah putra-putri terbaik Indonesia bekerja dengan generasimu untuk membawa Indonesia lebih bagus daripada generasi saya," tambahnya.

Apa yang telah dikerjakan mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang juga mempunyai dua kewarganegaraan, kata dia sudah sangat baik dan dirinya akan melanjutkan hal-hal baik itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas