Peringati Hari Konstitusi, Zulkifli Hasan Ingatkan Indahnya Kebhinnekaan
Indonesia saat ini tengah menghadapi beragam tantangan dan situasi kompleks.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia saat ini tengah menghadapi beragam tantangan dan situasi kompleks.
Untuk dapat menghadapinya dengan baik, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menilai konstitusi sebagai tonggak kehidupan demokrasi bangsa harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakatnya.
Zulkifli Hasan menyebut selama ini UUD 1945 yang merupakan bagian dari konstitusi bangsa senantiasa mengajarkan arti kesetaraan, kemajemukan dan kebersamaan.
Hal ini semata-mata untuk menjaga kedaulatan rakyat, tanpa pernah membedakan apa latar belakangnya.
"Betapa indahnya kebersamaan dan kesadaran tentang kebhinnekaan," ungkap Zulkifli Hasan saat membacakan pidato memperingati Hari Konstitusi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Zulkifli Hasan berharap bangsa Indonesia ke depannya tidak lagi meributkan keragaman. Sebaliknya, ikatan tali persaudaraan antar sesama harus lebih kuat demi menjaga keutuhan negara.
"Negara Republik Indonesia bukan kepunyaan satu-dua orang, bukan miliknya satu-dua golongan dan bukan miliknya pemerintah saja, tetapi negara Republik Indonesia adalah hak milik rakyat Indonesia seluruhnya," kata Zulkifli Hasan mengutip kata-kata bijak Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh pihak, termasuk para pemimpin negara untuk melebur dalam semangat mengamalkan amanah UUD 1945