Tangis Haru Pengasuh Pecah Saat Melihat Gloria Masuk Paskibraka
Acih (53) dan Uun (50) mengaku dadanya berdebar kencang saat menonton siaran langsung upacara penurunan bendera pusaka di Istana Merdeka.
Editor: Anita K Wardhani
Ia juga tidak diikutsertakan dalam tim Paskibraka pada upacara pengibaran bendera pusaka, Rabu pagi.
Namun akhirnya oleh Wapres Jusuf Kalla, Gloria diperbolehkan untuk menjadi bagian tim Paskibraka yang menurunkan bendera pusaka, Rabu sore.
"Waktu pasukan Paskibraka masuk ke lapangan upacara, saya pelototin terus TV-nya dan lihat satu persatu. Ada Gloria atau tidak di barisan. Alhamdulilah, karena Gloria ada di barsisan. Dia sangat cantik gerakannya," kata Acih bangga.
Menurut Acih, setelah tahu Gloria batal dikukuhkan menjadi tim Paskibraka dan dipastikan tidak menjadi bagian dalam upacara pengibaran bendera Pusaka di Istana Negara, Rabu pagi, ia mengaku sangat kecewa dan sedih.
"Soalnya sampai detik-detik terakhir katanya akan diperjuangkan sama Pak Menteri supaya Gloria masuk tim. Ternyata tadi pagi Gloria gak ada di barisan Paskibraka. Terus terang saya kecewa, karena tahu benar bagaimana Gloria sudah berjuang banyak untuk itu," kata Acih.
Namun katanya pada siang hari, ia mendengar kabar Gloria diikutsertakan dalam barisan Paskibraka untuk penurunan bendera pusaka Rabu sore.
Kabar itu pun, kata Acih, tidak dapat memastikan hal itu dan belum juga pasti.
"Sebab katanya sampai detik terakhir apapun bisa berubah. Lalu karena upcara penurunan bendera akan disiarkan langsung juga di TV, makanya saya tunggu-tunggu banget dan sudah nongkrongin depan TV dari siang," kata Acih.
Ia mengaku ingin melihat aksi Gloria secara langsung melalui televisi.
"Begitu siaran upacara penurunan bendera dimulai, saya sama Uun jadi tegang dan diam. Dalam hati saya masih bertanya-tanya, benar gak sih, Gloria boleh di tim Paskibraka yang menurunkan bendera," kata Acih.
Namun akhirnya tanda tanya itu terjawab sudah dan membuatnya lega.
"Saya yakin, ini membayar kekecewaan Gloria sebelumnya. Yang terpenting keinginan Gloria terkabul ikut tim Paskibraka di Istana," kata Acih.
Ke depan, Acih berharap dan sangat yakin kesuksesan akan terus hinggap pada Gloria.
"Gloria sudah kayak anak, buat saya. Dari bayi saya yang asuh soalnya," kata Acih.
Bahkan jika ke sekolah pun, Gloria lebih sering diantarnya dengan sepeda motor. Meskipun terkadang, Gloria membawa sepeda motor sendiri.
"Sekolahnya di SMA Dian Didaktika yang memang gak jauh dari sini," kata Acih. (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)