Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penutup Kepala Presiden Jokowi Dikritik, Ini Penjelasan Desainer Merdi Sihombing

Presiden Joko Widodo dinilai mengenakan kostum yang salah saat melakukan kunjungan ke Tobasa, Sumatera Utara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penutup Kepala Presiden Jokowi Dikritik, Ini Penjelasan Desainer Merdi Sihombing
Ist/Tribun Medan
Jokowi terlihat menggunakan penutup kepala menggunakan wig warna blonde, lihat aslinya orang batak mengenakan penutup kepala 

"Dari dia saya mengetahui bahwa FEMINA menunjuk Edward Hutabarat utk mendandani Presiden dan ibu negara."

"Dgn bbrp pertimbangan kami menawarkan apakah bisa kolaborasi saya dgn Edo (saya yg buat tekstilnya ,edo utk fashinnya.) dgn pertimbangan selama ini Edo jarang bahkan tdk berbuat Comunity Devrlopment para penenun Ulos."

"Tapi rupanya kami tdk dipercaya utk tugas negara..dan bersikap positif adalah langkah yg tepat..kami tidak menerima tawaran kerja sama utk mendandani menteri tsb. Tp rupanya ada rencana lain dr Tuhan ...kami dipercaya utk mendandani kelompok Horas Halak Hita dan Horas Halak Hita Ladies."

"Langkah yg kami lakukan adalah membawa aneka gaya TALI TALI bukan hanya dr Toba tp dr etnis yg lain utk dipakai oleh para pria H3.Dan juga kelompok PARSANGGUL NAGANJANG lengkap dgn gaya BAJU KURUNG ,SONGKET TOBA dgn hiasan benang metalik serta kristal dipadankan dgn perhiasan SIMATA GODANG."

Kami sadar apa yg kami ketengahkan pasti akan menjadi Pro dan Kontra..tapi setidaknya sejarah budaya harus diluruskan dan dikembalikan ketempatnya semula.Jalan masih panjang tp paling tidak kita sudah memulainya.

Sementara itu sebelumnya Rizaldi Rizaldi Siagian yang merupakan dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan Etnomusikologi mengaku selama melakukan penelitian budaya Batak tidak pernah melihat motif penutup kepala yang 'aneh' itu.

Bermaksud untuk menghormati Jokowi dengan memberikan kehormatan seperti raja Batak, justru panitia kedatangan presiden menyuguhkan gaya busana yang memalukan dan akhirnya di-bully oleh netizen.

Berita Rekomendasi

"Masa orang batak mempermalukan presidennya sendiri di rumahnya," katanya.

Penulis: Fahrizal Fahmi Daulay

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas